Mari Bebaskan Rakyat Indonesia Dari Ancaman Buta Aksara

Mari Bebaskan Rakyat Indonesia Dari Ancaman Buta Aksara

Selasa, 13 April 2010

Cara Menumbuhkan Kreativitas

Menumbuhkan Kreativitas
Pada dasarnya, kreativitas dapat terjadi di semua bentuk organisasi atau perusahaan, sejauh organisasi tersebut dapat menghargai atau mendorong individuindividu untuk berkreasi. Jika tidak, individu yang kreatif akan menjadi frustrasi dan selanjutnya terjebak dengan rutinitas yang ada. Berdasarkan hasil penelitian, untuk menciptakan kreativitas, dibutuhkan lingkungan kerja kondusif yang menyenangkan (fun), penuh rasa humor, spontan, dan memberi ruang bagi individu untuk melakukan berbagai permainan atau percobaan. Membentu lingkungan yang kondusif seperti itu tidak mudah bagi sebuah organisasi. Munculnya kreativitas dalam dunia kerja didukung oleh iklim yang kondusif. Di samping itu, tetap memegang teguh rasa hormat, kepercayaan, dan komitmen sebagai norma yang berlaku. Salah satu cara terbaik memunculkan kreativitas dan inovasi dalam sebuah perusahaan adalah dengan mengukur sejauh mana hal tersebut telah dilakukan.
Perusahaan dianjurkan untuk memasukkan unsure kreativitas dan inovasi ke dalam proses evaluasi kerja. Sebagai contoh: masukan unsur penilaian tentang berapa banyak ide dari seseorang atau kelompok yang dapat diimplementasikan oleh perusahaan. Jika hal ini terkomunikasi dengan baik, setiap individu akan berusaha untuk memberikan ide secara konstruktif. Penempatan pegawai dengan konsep the right people with the right job juga merupakan cara yang tepat untuk menstimulasi munculnya kreativitas dan inovasi. Penempatan pegawai pada posisi yang tepat akan mengurangi supervisi sehingga memberikan kepada individu untuk menyelesaikan masalah kebebasan pekerjaannya. Root Bernstein, salah seorang penulis buku Sparks of Genius, mengusulkan pentingnya pegawai untuk keluar dari cara kerja yang rutin sehingga dapat melihat masalah pekerjaan dengan cara yang baru. Salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut, menurut Bernstein, perlu dilakukan brainstorming secara regular. Dengan melakukan brainstorming, pegawai diharapkan dapat memberikan ide dan solusi yang baru.
Sumber: www.e-psikologi.com,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar