Mari Bebaskan Rakyat Indonesia Dari Ancaman Buta Aksara

Mari Bebaskan Rakyat Indonesia Dari Ancaman Buta Aksara

Senin, 12 April 2010

Menghadapi Rasa Marah


Kemarahan adalah suatu bentuk emosi yang sulit
dihadapi
karena beberapa alasan. Anda mungkin tumbuh
dalam suatu keluarga di mana kemarahan diekspresikan
dalam cara yang menyakitkan, agresif, atau kasar. Anda
mungkin juga diajarkan bahwa ekspresi kemarahan adalah
sesuatu yang tidak bisa diterima dan Anda belajar untuk
menekan atau menyembunyikannya.
Banyak di antara kita merasa marah, tetapi tidak tahu
apa yang harus dilakukan untuk menghadapi kemarahan
tersebut. Anda mungkin malah berpura-pura segala sesuatu
baik-baik saja sementara di dalam diri Anda merasa penuh
dengan amarah. Anda mengekspresikan kemarahan dengan
meluapkannya keluar, menjerit, atau menyakiti mereka yang
dekat dengan Anda.
Marah adalah suatu emosi manusia yang normal.
Kita pernah merasa marah dalam situasi tertentu, misalnya
ketika kita terjebak dalam suatu kemacetan, jika orangtua
mengkritik kita, atau ketika orang lain memperlakukan kita
secara tidak hormat. Bagi sebagian besar orang, marah
adalah suatu emosi perlindungan diri yang bertindak sebagai
suatu bendera merah yang memperingatkan kita bahwa
sesuatu sedang terjadi pada kita. Marah juga adalah emosi
yang berguna bagi kita untuk bertanggung jawab, membuat
perubahan, atau melindungi diri dalam suatu situasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar